"Sama halnya dengan kehidupan, sebagaimanapun kau mencoba mengatur hidupmu agar tampak sempurna tanpa ada cacat sedikitpun, pasti akan kau alami yang namanya manis serta pahitnya kehidupan" |
Ada yang kurang beres !!
Seperti ada rasa yang tak sesuai dengan jalurnya.
Kucoba kembali memantapkan kejelasan atas rasa aneh ini.
Sekali...dua kali...tiga kali...
Masih tidak memiliki kejelasan rasa yang pas.
Rasa bingung mulai menyergap.
Kemudian kumulai bertanya-tanya pada diri,
Dimanakah letak kesalahannya..??
Apakah di Subjek, Predikat atau Objek ?
Tak ambil pusing ... satu keputusan ku ambil secara acak.
Sedikit demi sedikit,
kucoba menambahkan gula pasir..."Kok jadi terlalu manis?"
Ku Tambahkan sesendok kopi..."Hmmm..Masih kurang jelas ",
Lalu kutambahkan lagi air..."waah jadi ke enceran.."
Akhirnya aku pun mulai pasrah.
Dalam hati kecilku berbisik.."Sajikan saja apa adanya, Tuan besar tak akan marah..."
Baiklah....
Saat secangkir kopi sudah tersaji dan siap diminum,
Takut-takut ku intip dari balik pintu kamar.
Ada keryitan kecil muncul di dahinya.
Lalu perlahan-lahan menghilang menjadi datar.
Malu-malu ku tanyakan pada beliau,
"Bagaimanakah rasa kopi yang ku sajikan, terasa aneh kah ? ",
Kucoba kembali memantapkan kejelasan atas rasa aneh ini.
Sekali...dua kali...tiga kali...
Masih tidak memiliki kejelasan rasa yang pas.
Rasa bingung mulai menyergap.
Kemudian kumulai bertanya-tanya pada diri,
Dimanakah letak kesalahannya..??
Apakah di Subjek, Predikat atau Objek ?
Tak ambil pusing ... satu keputusan ku ambil secara acak.
Sedikit demi sedikit,
kucoba menambahkan gula pasir..."Kok jadi terlalu manis?"
Ku Tambahkan sesendok kopi..."Hmmm..Masih kurang jelas ",
Lalu kutambahkan lagi air..."waah jadi ke enceran.."
Akhirnya aku pun mulai pasrah.
Dalam hati kecilku berbisik.."Sajikan saja apa adanya, Tuan besar tak akan marah..."
Baiklah....
Saat secangkir kopi sudah tersaji dan siap diminum,
Takut-takut ku intip dari balik pintu kamar.
Ada keryitan kecil muncul di dahinya.
Lalu perlahan-lahan menghilang menjadi datar.
Malu-malu ku tanyakan pada beliau,
"Bagaimanakah rasa kopi yang ku sajikan, terasa aneh kah ? ",
"Hmmm..." beliau diam sejenak, menyisakan aku yang menahan
nafas.
"Enak...rasanya pas.." seketika seperti jutaan beban di pundak terangkat, nafasku pun kembali normal.
"Jangan berbohong tuan, atau jangan-jangan Anda sengaja agar aku merasa bahagia? " tanyaku memastikan.
"Enak...rasanya pas.." seketika seperti jutaan beban di pundak terangkat, nafasku pun kembali normal.
"Jangan berbohong tuan, atau jangan-jangan Anda sengaja agar aku merasa bahagia? " tanyaku memastikan.
"Tidak...ini memang terasa
seperti kopi pada umumnya Nak...bagaimanapun kau meraciknya, pasti akan
ada rasa manis dan pahit yang menyatu menjadi satu. Sama halnya dengan
kehidupan, sebagaimanapun kau mencoba mengatur hidupmu agar tampak
sempurna tanpa ada cacat sedikitpun, pasti akan kau alami yang namanya
manis serta pahitnya kehidupan. Tak perlu kau memaksakan diri untuk
memahaminya sekarang. Karna seiring berjalannya waktu, selama Bumi masih diputar pada porosnya, kau akan nikmati juga tiap rasa manis serta pahit
tersebut". (The End)
_
Selamat beraktivitas, jangan lupa awali dengan Bismillah agar hidup
menjadi Berkah. 😃#justwrite #mystory #secangkirkopiuntukBapak #NulisRandom2017
0 komentar:
Posting Komentar