Assalamu’alaikum...Selamat pagi, siang,
sore, malam dll (waktu dan kegiatan bisa disesuaikan sendiri yaa..hehe), semoga
selalu diberi keberkahan di dalamnya,Amiiinn.
Dalam rangka mengikuti Give Away yang
diadakan oleh ICC Publisher dan Mba Gina Gabrielle, disini saya akan mencoba
memberikan beberapa ulasan terkait novel ini, Chek it out...(Semoga Berkenan di
Hati).
Ada
yang mengatakan, untuk menyayangi seseorang atau sesuatu maka kita harus
mengenali dulu orang atau hal tersebut. Naah..begitu juga dalam hal ini, agar
lebih mantap rasa sayang kita ke novel
ini, maka kita pun harus tahu dulu seperti apa identitas asli dari novel ini...yuk
segera di chek guys !!
IDENTITAS NOVEL
Judul : Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas
Terbang
Penulis : Gina Gabrielle
Penerbit : Inner Child Crowdfund Publisher (ICC
Publisher)
Tahun Terbit : 2016
Jumlah Halaman : 260
ISBN : 978-602-74865-0-8
Harga : Rp 45.000 (Setelah dipotong 10% dari Toko Buku
Airlangga, Mataram, NTB)
Sinopsis Novel :
“Konon katanya, pada suatu tidur, kau bisa sampai ke
suatu tempat yang disebut Ujung Pelangi. Di sana ada seorang gadis dengan wajah
tertutup cadar yang akan menemukan mimpi untukmu...
Seorang pria dengan Hati luka melihat kertas terbang
dalam mimpinya. Ia mengikuti arah kertas tersebut terbang, dan sampai ke Lembah
Es. Ia menyangka Hatinya akan sembuh, namun ternyata Lembah Es hanyalah tempat
untuk mendinginkan Hati.
Di lain tempat, tanpa ia ketahui, langit memar. Dunia
terancam hancur, dan pria itulah yang dipilih untuk menyelamatkannya.
Tapi, karena tidak sanggup lagi menanggung sakit, ia
memutuskan untuk selama-lamanya membekukan Hati di Lembah Es.
Lalu langit pun retak, dan hendak runtuh.
***
Dari
informasi singkat seputar identitas
novel di atas sudah pada mulai tertarik belum? Jika belum..oke mari
lanjutkan pembahasan ini.
Sesuai
dengan ketentuan langkah kedua dalam
ajang GA ini, yaitu “Ceritain kamu beli dimana dan hal apa yang paling kamu
suka dari bukunya ?”, maka saya akan mencoba jawab satu persatu yaa...
Novel
ini saya beli di Toko Buku Airlangga, Mataram, NTB, pada tanggal 6 Februari
2017. Hari itu bertepatan dengan selesainya serangkaian ujian menjelang akhir
semester, dan hari pertama menyambut libur. Dalam benak saya, guna memanfaatkan
waktu libur tersebut, enaknya tambah koleksi novel baru sebagai bekal selama liburan.
Sebelum
melihat novel ini, saya sempat berkeliling di beberapa rak buku untuk menelaah
dan membaca setiap novel yang kelihatannya cukup menarik dan ramah dengan
dompet. Cukup lama saya berputar-putar mencari novel yang sekiranya pas di
hati. Biasanya. kurang lebih satu buah novel yang saya lihat cukup menarik,
akan mengahabiskan waktu 5 menit untuk saya baca dan pahami alur cerita dari
sinopsisnya yang sudah tertera. Bisa, dibayangkan jika 12 Novel yang saya lihat
cukup menarik tapi ternyata tidak berkenan di hati, maka sudah terlewati 1 jam yang
saya buang begitu saja. Maka sebelum hal itu terjadi, entah sudah berapa menit
berlalu, tiba-tiba kepala saya terarah untuk melihat novel ini dan ajaibnya
hanya dengan melihat judul novel ini (kurang dari 2 menit) saya langsung bawa
ke kasir untuk segera dibayar. Kok bisa secepat itu ? Pertama..karna novel ini
pernah saya baca di Wattpad, dan walau yang saya baca hanya 3 part, tapi isinya
sudah cukup membuat saya penasaran ingin mengetahui kelanjutannya. Kedua, karna
stok novelnya tinggal dua. Ketiga, karna harganya sangat ramah di dompet..hehe.
Jadi, tanpa pikir panjang, setelah lihat judul novel langsung saja pergi ke
kasir untuk melakukan transaksi jual beli.
Pertanyaan
selanjutnya, “Hal apa yang paling kamu suka dari buku atau novelnya?”, Ada tiga hal yang saya suka dari novel ini.
Pertama adalah judul serta covernya.
Walau beberapa buku yang pernah saya baca mengatakan bahwa Judul novel yang
terlalu panjang kurang baik, namun bagi saya pribadi hal tersebut tidak berlaku
untuk novel ini. Sesuai dengan tema yang mengangangkat kisah tentang dongeng,
dari membaca judul serta ditambah dengan cover yang sangat menarik, hal ini
membuat saya teringat dan rindu akan dongeng-dongen Putri Nirmala dan Oki di
majalah Bobo saat kecil dulu, dan setelah membaca novel ini, rasanya rasa rindu
tersebut bisa terobati dengan tuntas dan membuat saya puas.
Selanjutnya,
hal kedua yang saya suka dari novel
ini adalah semua tokoh-tokohnya tanpa terkecuali satupun. Semua tokoh diberikan
karakter yang kuat dan semua dijabarkan secara lugas dan jelas. Termasuk tokoh
“Aku” yang tak lain dan tak bukan adalah penulis sendiri (Mba Gina), yang saya
sukai yakni bagaimana tokoh “Aku” mampu menyakinkan pembaca untuk terus
mengikuti setiap kisah pertualangan di dalam novelnya dengan sabar dan
bersahabat. Hal ini dibuktikan dengan cara
tokoh “Aku” menjelaskan tiap detail kejadian dan cara menyapa pembaca tiap
memberikan pesan moril menggunakan kata “Teman”. Sehingga seolah-olah antara
penulis dan pembaca secara tidak langsun seperti melakukan sebuah interaksi
yang komunikatif, dan saya sungguh..sangat..sangat suka.
Dan
terakhir, hal ketiga yang saya sukai
dari novel ini adalah pesan moril yang tertuang dalam bait-bait syair serta
kutipan-kutipan bijaknya, seperti salah satu puisi di halaman 3-4 yang berbunyi
sebagai berikut :
Bermimpi sedikit,
bermimpi sebentar,
dalam naungan langit
dan awan-awan lebar.
Saat dunia terlampau gelap,
tutup matamu dalam kelap.
Bermimpilah sedikit,
walau Hati terasa pahit.
Jatuh dalam lelap,
sebetulnya tak jauh beda
dengan jatuh dalam cinta:
Perlahan terbuai, lalu hanyut dalam sekejap.
Jadi bermimpilah sebentar,
walau harapan mulai pudar.
Walau jiwamu itu telaga,
hitam bagai kelam jelaga.
Satu, dua, tiga, empat.
Tutup matamu erat-erat.
Empat, tiga, dua, satu.
Mari bermimpi bersamaku.
(Kutipan
lirik Nyanyian di Ujung Pelangi)
Dan
kutipan-kutipan bijak seperti :
“Teman,
biar kuberitahukan satu hal padamu: Hati hanya punya satu keinginan, yaitu
untuk bebeas merasa” (Hlm. 6)
“Seperti
yang sudah kubilang tadi, terluka itu tak terhindarkan. Saat kau menjalani
hidupmu di luar sana, Hatimu bisa saja tergores, tersayat, dan bahkan patah.
Kecuali kalau kau terus-terusan menutupinya, tapi itupun akan membuatnya
membantu atau mengerdil, seperti yang sudah kau lihat tadi.” (Hlm.14)
“Semua
yang kehilangan Mimpi, kehilangan arah. Mereka ingin pergi ke suatu tempat,
tetapi tidak ada Mimpi yang memandu mereka. Dan menunggu dalam diam membuat
mereka takut, jadi mereka berkeliaran kesan kemari. Resah. Sampai akhirnya
mereka tiba di Ujung Pelangi.” (Hlm. 31)
“Temanku,
satu hal yang bisa kukatakan tentang keraguan adalah bahwa keraguan bisa
menyusup masuk dan menggoyangkan Hati yang paling yakin sekalipun.” (Hlm. 223)
Dan
masih banyak lagi kutipan-kutipan bijak lainnya.
Sebagai
penutup, berdasarkan pandangan saya, buku yang baik adalah yang dapat
memberikan kita pelajaran dalam membacanya sehingga bisa membuat kita bertindak
untuk mengubah prilaku sesuai dengan pesan moril yang terkandung di dalam buku
tersebut. Dan menurut saya, dalam novel ini banyak pelajaran yang akan kita
dapat, diantaranya yaitu kita akan belajar bagaimana cara untuk tidak pesimis,
bagaimana menjadi pribadi yang tidak mudah ragu, dan menjadi pribadi yang
pemurah dalam memaafkan setiap kesalahan orang disaat kita sendiri sedang
disakiti.
Sekian
book review terkait novel “Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas
Terbang” ini, kurang lebihnya mohon di maafkan. Harapan saya, semoga Mba Gina
dan ICC Publisher semakin sukses dalam menghasilkan karya-karya terbaiknya,
sehingga dapat memberikan kisah-kisah baru dan meninggalkan kesan yang baik
bagi para pembaca yang kemudian akan terus dikenang sepanjang masa.
Terima
kasih, Wassalamu’alaikum.
-----------------------------
Sebagai bentuk suka saya terhadap judul dan cover novel, terdapat beberapa foto yang saya ambil dari berbagai model, diataranya sebagai berikut :
Sekian kiranya, semoga berekanan di hati. Terimakasih.
1 komentar:
Borgata Hotel Casino & Spa - JTR Hub
Located in Atlantic City, www.jtmhub.com Borgata novcasino Hotel Casino & Spa offers the finest in herzamanindir.com/ amenities and entertainment. It also provides a seasonal 메이피로출장마사지 outdoor swimming septcasino
Posting Komentar