Dokumentasi Pribadi |
Niat hati, buka leptop - kerjain tugas - baca buku bentar - istirahat. Tapi, yang justru terjadi adalah buka leptop - mampir baca blog orang - pengen nulis juga - tulisan selesai - posting ke blog. Oke…keabsurdan yang sering terjadi.
Apa yang akan saya tulis ? sebenarnya saya sendiri tidak tahu, hanya seperti keinginan jari yang rindu mengetik sebuah tulisan. Maka dari itu, biarkan saja kemana akhirnya nanti. Setidaknyambung apapun itu, oke ? Siiip…
***
Suatu hari, tepatnya sekitar lima hari lalu, saya pernah memposting di bagian cerita instagram tentang belalang yang memakan beberapa tanaman di pekarangan rumah. Saya kutip ulang aja yaa, biar tulisan di blog ini kelihatan banyak. Hehe
Dulu, waktu belalangnya masih hanya dua tiga ekor (yang terlihat mata), sempet nanya ke Mamak."Mak, ini belalangnya nggak disingkirin aja dari bunganya...? Kan kasihan bunganya dimakan kayak gitu..""Nggak usah, nggak apa-apa, dia juga perlu makan."Waktu itu saya ikut setuju. Iya juga ya...Yaudah lah...biarin ajaTapi…Dampak dari "biarin aja" itu ternyata cukup fatal.Belalangnya, yg tak lain adalah hama (perusak) malah tambah banyak. Daun dan bunga sekitarnya banyak yang rusak. Jadi kurang menawan lagi tanamannya.Mau hilangin satu persatu, malah dibuat merinding duluan...Mau buat pestisida alami (hasil googling) kurang daun tembakau, dan males nyari...Yaudah lah "biarin aja" ...eh..#IndonesiaTerserah (Kok melenceng ke sini...?)
Yaaps…itulah sepenggal cerita yang pernah saya ceritakan pada kolom cerita di Instagram. Sebenarnya, cerita itu masih menggantung, ada keinginan untuk melanjutkan ke cerita berikutnya, seperti hikmah yang saya dapat dari hama belalang ini. Tapi, saat itu sedang malas menulis panjang. Nah, mungkin sekaranglah waktunya.